Monday, April 27, 2009

Mudahnya Cek E-mail Baru di Gmail



ARTIKEL TERKAIT:
Fitur Baru Gmail: Suggest More Recipients
Salah Kirim E-mail? Tak Masalah!
Gmail Sediakan Moda Offline
PDF Viewer di dalam Gmail

Senin, 27 April 2009 | 16:55 WIB
Aplikasi ini sebenarnya sederhana saja, tapi cukup berguna bagi Anda yang sering malas membuka aplikasi e-mail di browser atau sedang menantikan datangnya suatu e-mail yang penting. Menurut pihak Google, Anda bisa memanfaatkan Gmail Notifier untuk mengecek e-mail baru secara otomatis setiap dua menit, memantau isi singkat hingga 30 e-mail, memilih suara notifikasi ketika menerima e-mail baru, dan memanfaatkan Gmail sebagai aplikasi e-mail default Anda.

Setelah mengunduh aplikasi ini, akan hadir ikon amplop di system tray Anda yang kemudian bisa dipakai untuk menunjukkan informasi mengenai e-mail baru apa saja yang belum Anda cek. Caranya? Ikuti saja langkah-langkah berikut.

1. Unduh Gmail Notifier yang berukuran 292KB di http://toolbar.google.com/gmail-helper/notifier_windows.html dengan mengklik tombol . Selain pengguna Windows (2000 atau XP), aplikasi ini juga bisa digunakan oleh pengguna Mac OS 10.4+.

2. Instal Gmail Notifier sampai nongol jendela yang meminta Anda memasukkan user name dan password. Isikan keduanya seperti layaknya Anda sedang log in ke Gmail. Centangi boks jika Anda tidak ingin memasukkan informasi tersebut berulang kali.

3. Selamat! Kini Anda sudah siap memanfaatkan Gmail Notifier. Silakan cari ikon amplop di system tray Anda (bagian bawah kanan layar). Arahkan kursor ke sana, dan Anda akan mendapati informasi mengenai kondisi inbox Gmail Anda. Misalnya, jika tak ada e-mail baru yang masuk, akan muncul keterangan “No unread mail”. Sedangkan jika ada, akan diberitahu berapa jumlah surat elektronik yang ada di sana (contoh pada gambar: “21 unread conversations”).

4. Silakan klik kanan di ikon amplop tersebut. Untuk membuka aplikasi Gmail secara otomatis di browser, pilih menu . Sedangkan jika ingin mengecek e-mail baru tanpa membuka browser, klik .

5. Setelah mengklik , akan muncul informasi singkat perihal setiap e-mail baru sesuai urutannya di inbox seperti nama pengirim, judul e-mail, dan isi e-mail sepanjang dua baris teks. Jika ada 21 e-mail baru di inbox Gmail Anda, berarti akan muncul pula 21 info singkat dari masing-masing e-mail secara bergantian di sisi paling kanan bawah layar. Tapi meski Anda tidak mengklik opsi ini, info singkat tersebut tetap akan muncul secara real time setiap kali ada e-mail baru masuk ke inbox atau memberitahu e-mail apa saja yang belum Anda buka ketika Anda menyalakan komputer.

sumber: PCplus

Monday, April 6, 2009

Cara Mudah Mem-back-up E-mail

Cara Mudah Mem-back-up E-mail
ARTIKEL TERKAIT:
Cegah Penggunaan Identitas Akun E-mail
Browsing dan E-mail Tanpa Akses Harddisk
Kirim E-mail tanpa Server SMTP

Senin, 6 April 2009 | 11:36 WIB
KOMPAS.com — Karena berbagai sebab, Anda perlu melakukan back-up e-mail. Salah satu alasan mem-back-up e-mail adalah ketika Anda ingin meng-install ulang Windows atau mengantisipasi komputer yang tiba-tiba mogok bekerja.

Untuk melakukan tindakan preventif, ikuti langkah berikut:
1. Buka Microsoft Outlook.
2. Klik menu [File], lalu klik [Import and Export...].
3. Pada kotak dialog Import and Export Wizard pilih [Export to a file] lalu klik [Next].
4. Pilih [Personal Folder File (.pst)], lalu klik [Next].
5. Pilih folder yang ingin Anda back-up. Jika Anda ingin mem-back-up semua folder, pilih Personal Folder dan tandai checkbox Include Subfolders, lalu klik [Next].
6. Tentukan nama file dan folder tempat hasil back-up akan disimpan, lalu klik [Finish].
7. Jika Anda ingin agar file hasil back-up Anda aman atau e-mail yang akan Anda back-up merupakan e-mail penting, berikanlah password pada file tersebut. Jangan lupa untuk memilih opsi [Compressibe Encryption], lalu klik [OK].

Nah, jika suatu hari nanti Anda membutuhkan kembali e-mail-e-mail yang telah di-back-up ke Microsoft Outlook, Anda dapat mencoba langkah berikut:
1 Masuklah Microsoft Outlook.
2 Klik menu [File], lalu klik [Import and Export...].
3 Pada kotak dialog Import and Export Wizard pilih [Import from another program or file] lalu klik [Next].
4 Pilih [Personal Folder File (.pst)], lalu klik [Next].
5 Tentukan nama file dan folder tempat file back-up Anda disimpan, lalu klik [Next].
6 Tentukan di folder mana Anda akan meletakkan file hasil impor tersebut, lalu klik [Finish].

Sumber: PCplus